
Yerry Mina
IDNGoal.news – Bek Timnas Kolombia, Yerry Minatidak mampu menyembunyikan kesedihannya setelah Timnas Kolombia tersingkir dari Piala Dunia 2018. Mina menilai timnya seharusnya lebih layak lolos ke babak perempat final ketimbang Timnas Inggris.
Pada pertandingan babak 16 besar dini hari tadi, Kolombia menunjukan semangat pantang menyerah. Sempat tertinggal 1-0 lebih dahulu, mereka berhasil memaksa Inggris melakoni babak tambahan setelah Yerry Mina berhasil menanduk bola ke gawang Jordan Pickford.
Namun perjuangan tanpa kenal lelah Kolombia itu harus terhenti di babak adu penalti. Dua eksekusi penalti terakhir Kolombia mengenai tiang dan ditepis oleh Pickford sehingga mereka harus angkat koper.
Mina sendiri mengaku sangat sedih atas kekalahan ini. “Ini adalah pukulan yang sangat keras,” keluh Mina kepada Mundo Deportivo.
Lebih Layak
Mina menilai semua usaha Kolombia pada laga itu membuat mereka seharusnya lebih layak lolos ke babak 16 besar Piala DUnia.
“Kami sama sekali tidak pantas kalah pada pertandingan tadi.”
“Kami berusaha lebih keras daripada Inggris dan sangat disayangkan kami tidak berhasil membunuh pertandingan sebelum memasuki babak adu penalti.”
Belum Beruntung
Mina menilai kekalahan timnya ini hanya dikarenakan dewi Fortuna masih belum berpihak kepada mereka.
“Kekalahan ini benar-benar melukai seluruh tim ini.”
“Saya berterima kasih kepada Tuhan karena ia mengijinkan saya mencetak gol lagi pada laga ini. Gol ini adalah gol yang penting bagi negara saya, dan saya pikir kami seharusnya bisa menang di babak tambahan waktu.”
-
Mengingat Kiprah Kolombia di Piala Dunia 2018: Lolos Fase Grup, Tumbang di Tangan Inggris
Piala Dunia |
-
Manchester United Tersingkir dari Liga Champions, Ralf Rangnick Pergi Healing ke Barbados
Piala Dunia |
-
Lama Tidak Bermain, James Rodriguez Cedera Saat Latihan
Piala Dunia |
-
Kabar Buruk untuk Real Madrid, James Rodriguez Absen Sampai Tahun 2020
Piala Dunia |
-
James Rodriguez Tumbang di Timnas Kolombia
Piala Dunia |
-
Neymar Selamatkan Brasil dari Kekalahan
Piala Dunia |