
Marko Simic
IDNGoal.news – CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus tak ingin kasus dugaan pelecehan seksual kembali menjerat Marko Simic. Peringatan terakhir pun diberikan kepada bomber asal Kroasia itu.
Simic memang sudah dua kali terbelit kasus pelecehan seksual. Kejadian pertama terjadi pada Juni 2018 yang melibatkan pedangdut top di Tanah Air.
Kejadian kedua terjadi kepada seorang wanita di atas pesawat Garuda Indonesia ketika Persija akan menghadapi tim asal Australia, Newcastle Jets pada babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019. Alhasil, Simic harus menetap di Negeri Kanguru sejak Februari 2019 untuk menjalani proses persidangan.
“Ini adalah peringatan terakhir untuk Simic karena memang kami tidak boleh melihat ke belakang dan harus melihat ke depan. Ini juga harus jadi koreksi buat pemain agar tidak terjadi kejadian serupa, karena ini sangat tidak bagus untuk Persija,” ujar Ferry.
Sementara itu, kejadian tersebut membuat Simic kapok. Dia pun tak ingin kejadian serupa terulang kembali.
“Saya bisa belajar banyak dari kasus tersebut dan membuat saya lebih fokus dan pintar,” tutur pemain terbaik Piala Presiden 2018 ini.
“Saya berharap tidak terjadi lagi kasus-kasus seperti ini,” imbuh Simic.
-
Madura United Ingin Stadion Gelora Madura Memenuhi Standar AFC
Liga Indonesia |
-
Nasib Simic di Persija Ditentukan pada 9 April 2019
Liga Indonesia |
-
Nadeo Ingin Kerja Keras untuk Rebut Kepercayaan Indra Sjafri
Liga Indonesia |
-
Ini Alasan Arema FC Jadikan 4-3-3 Sebagai Pakem Permainan
Liga Indonesia |
-
Bantah Tuduhan Match Fixing, Hamka Hamzah Siap Rekeningnya Diperiksa
Liga Indonesia |
-
Tuduhan Match Fixing di Piala AFF 2010 Bikin Firman Utina Sakit Hati
Liga Indonesia |